Buahbuahan menjadi opsi untuk menjaga imunitas tubuh kita agar terhindar dari virus corona . Oleh Imam Santoso. Imam Santoso. Masuk. Buat Tulisan
JAKARTA, - Tentu akan jadi hal yang menyenangkan jika bisa menyantap buah-buahan hasil kebun sendiri di rumah. Akan tetapi, menanam buah-buahan hingga bisa menikmati hasilnya memanglah butuh waktu dan ada sejumlah tanaman buah-buahan yang dapat berbuah dengan cepat dan bisa di tanam di lahan terbatas. Baca juga Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Buah Alpukat dari Bijinya Shutterstock/Agenturfotografin Ilustrasi tanaman stroberi Apa sajakah itu? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini lima jenis tanaman buah yang cepat panen dan dapat ditanam di pekarangan rumah. 1. Stroberi Stroberi adalah salah satu buah yang paling mudah ditanam. Selama kamu bisa menjauhkannya dari hewan pemakan buah stroberi seperti ayam dan burung, maka tanaman buah stroberimu akan cepat panen. Tanaman buah ini tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh dan menyukai tanah yang lembab. Ketika tanaman stroberi sudah berusia 1 tahun, kamu harus mencabut semua bunga dari tanaman sehingga mereka dapat membangun sistem akar yang baik. Stroberi akan bisa dipanen ketika berusia 1,5 tahun. Baca juga Catat, Ini Pupuk Perangsang untuk Bunga dan Buah Tanaman Cabai 2. Lemon Lemon adalah salah satu buah dengan rasa asam yang paling dikenal serta memiliki banyak kegunaan. Umumnya, pohon lemon bisa tumbuh hingga 2 meter. Ini adalah salah satu pohon jeruk yang bisa dipangkas secara teratur untuk memastika buahnya mudah dijangkau. Lemon 'Meyer' adalah jenis lemon yang sangat cepat menghasilkan buah yang siap panen. Selain itu, lemon tumbuh paling baik wilayah dengan kelembaban yang lebih untuk memangkas pohon secara teratur untuk mempertahankan ukuran kecil agar mudah dipanen. Baca juga Manfaat Cocopeat untuk Tanaman Tomat, Bisa Bikin Buah Lebih Besar WIKIMEDIA COMMONS/STEPHEN AUSMUS Ilustrasi mentimun, menanam mentimun. 3. Mentimun Mentimun paling baik ditanam secara vertikal di bawah sinar matahari penuh. Mentimun bisa dipanen dalam 50 hingga 70 hari, tergantung varietasnya. Sebaiknya, panen mentimun yang tidak terlalu matanng untuk rasa dan kerenyahan yang lebih enak. Mentimun adalah tanaman buah dengan waktu produksi yang cepat, jika waktu produksinya melambat, kamu bisa membernya 3 sendok makan garam epsom lalu taburkan di permukaan tanah mengelilingi pangkalnya, maka ia akan kembali berbuah dengan cepat. Baca juga Cara Membuat Pengharum Alami untuk Kamar Tidur dari Bunga dan Buah Shutterstock/Digihelion Ilustrasi tanaman tomat. 4. Tomat Secara teknis, tomat tergolong dalam tanaman buah-buahan. Namun, untuk urusan dapur, ia kerap dijadikan sebagai campuran masakan bersamaan dengan sayur mayur lainnya. Beberapa tanaman tomat ahhanya membutuhkan waktu 50 hari untuk matang dan bisa dipanen. Sedangkan sejumlah varietas tomat lainnya membutuhkan waktu hingga 70 hari hingga panen. 5. Pisang Pisang membutuhkan waktu 10-15 bulan untuk batangnya tumbuh sempurna dan 9 bulan untuk berbuah. Pada akhir musim panen, pangkas batang pisang untuk memunculkan tunas baru. Batang pisang bisa tumbuh antara 60 cm hingga 3 meter. Buahnya pun banyak, rasanya manis, dan bisa diolah berbagai masakan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
11Jenis Anggur yang Cocok di Daerah Panas. Anggur merupakan salah satu jenis tanaman buah yang tumbuh merambat. Tidak hanya enak dimakan, namun buah juga ini memiliki ragam kandungan vitamin dan mineral. Selain sumber vitamin, anggur juga memiliki manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Dengan senyawa aktifnya, buah anggur dapat membantu1. DelimaMemiliki sistem perakaran yang lebih pendek dibanding dengan buah-buahan lainnya, membuat delima dapat cepat tumbuh dalam pot. Perawatannya juga mudah, cukup di siram dua sampai tiga kali seminggu dan taruh di bawah sinar matahari. Buah delima hasil tanam dalam pot pun bisa kamu nikmati kurang dari dua Jambu airUntuk menanam buah satu ini, disarankan dari bibit yang sudah dicangkok dari induk yang sudah berbuah. Bibit jambu air yang sudah dicangkok kurang lebih 3 bulan akan lebih mudah tumbuh dalam media pot. Tak lupa disiram dua kali sehari dan lakukan proses pemupukan setiap satu bulan sekali, jambu air kamu pun akan tumbuh dengan cepat dan manis!3. Jambu biji4. Tomat5. Nanas6. Jeruk nipis7. Stroberi8. Blueberry9. Beach cherry10. Ceri barbados
Tentumereka di Indonesia memiliki tujuan, diantaranya budidaya tanaman sayuran dan buah-buahan, pertanian organik. Jenis sayuran non-organik seperti kucai, asparagus, paria, oyong, tomat cherry. Sayuran organic seperti sawi sendok, sawi emas, caisim, selada, kalian, dan kangkung. Buah-buahan seperti buah naga, jambu Kristal, papaya, jujubeConnection timed out Error code 522 2023-06-16 165822 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d84981edabcb8d9 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Banyakbuah-buahan yang banyak mengandung vitamin ini, termasuk buah jeruk, lemon, pepaya, mangga,dll sehingga merupakan makanan yang sangat baik untuk kesehatan hati. Secara umum juga bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh. 3. Green Tea. Teh hijau kaya akan antioksidan, juga bagus untuk membersihkan hati. Tidak hanya mendukung fungsi hati
RumahCom – Memiliki tanaman yang berbuah di halaman rumah tentu sangat menyenangkan. Saat panen tiba, Anda bisa menikmati buah-buahan tersebut. Bisa dimakan langsung, dijadikan rujak, jadi salad, jus, hingga sop buah. Rutin memakan buah-buahan tentu baik bagi kesehatan tubuh Anda. Namun sebelum menanam buah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya memperhatikan jarak pohon yang ditanam dengan rumah. Jika Anda menanam pohon yang cukup tinggi saat tumbuh, tentu perlu diberi jarak yang cukup jauh dari rumah demi keamanan. Selain itu Anda juga harus mempertimbangkan jenis buah yang ingin ditanam, apakah sesuai dengan keinginan atau tidak. Berikut ini adalah beberapa jenis buah yang bisa Anda tanam dengan mudah di rumah. 1. Bluberi Tanaman ini membutuhkan kondisi tanah yang cukup asam dan membutuhkan pengairan yang cukup. Foto Tanaman yang menghasilkan buah dalam bentuk beri sebenarnya cukup mudah untuk ditanam. Salah satunya adalah tanaman bluberi. Tanaman yang menghasilkan buah dengan warna biru ini memiliki bentuk semak. Jadi tanaman ini tidak akan tumbuh menjulang ke atas. Oleh karena itu Anda tidak perlu khawatir untuk menanam bluberi di rumah. Agar tumbuh dengan optimal tanaman bluberi membutuhkan sinar matahari yang cukup. Selain itu tanaman ini membutuhkan kondisi tanah yang cukup asam dan membutuhkan pengairan yang cukup. Anda juga perlu melindungi buah bluberi saat mulai berbuah, agar terlindungi dari hama yang memakan buahnya. 2. Stroberi Stroberi juga membutuhkan asupan sinar matahari penuh sepanjang hari agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Foto Tanaman beri lain yang bisa Anda tanam adalah stroberi. Tentu cukup menyenangkan untuk menanam stroberi di halaman rumah, karena bisa menghasilkan buah sepanjang musim. Anda bisa menikmati buahnya dengan berbagai cara. Mulai dari dimakan langsung, jadi salad, hingga menjadikannya sebagai jus stroberi yang menyegarkan. Perawatan stroberi cukup mudah jika Anda mengetahui caranya. Tanaman ini biasanya tumbuh merambat dan memanjang. Stroberi juga membutuhkan asupan sinar matahari penuh sepanjang hari agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Stroberi membutuhkan media tanam yang kaya nutrisi, pH tanah yang cukup asam, hingga pengairan yang baik. 3. Anggur Sebelum menanam anggur, Anda juga harus mengetahui varietas anggur seperti apa yang paling cocok untuk ditanam. Foto Meski tanaman anggur cukup mudah untuk ditanam hingga menghasilkan buah, namun proses panen dan perawatannya harus diperhatikan. Anggur membutuhkan sebuah penyangga dan alas untuk tumbuh. Walau tanaman ini tumbuh secara merambat, namun anggur biasanya membentuk sebuah batang yang terlilit dengan penyangga yang Anda sediakan. Sebelum menanam anggur, Anda juga harus mengetahui varietas anggur seperti apa yang paling cocok untuk ditanam. Namun secara umum, anggur membutuhkan kondisi pencahayaan matahari yang baik, sirkulasi udara yang bagus, dan penyiraman yang cukup. 4. Apel Agar halaman Anda cukup untuk menanam beberapa pohon apel, maka pencangkokan mungkin bisa dilakukan. Foto Pohon apel bisa menjadi tanaman yang cocok untuk ditanam di halaman rumah Anda. Buahnya juga sangat menyegarkan dan bisa dimakan langsung, jus, sup buah, dan banyak lagi lainnya. Namun untuk perawatan tanaman apel ternyata cukup sulit, karena pohonnya cukup rentah terhadap hama dan penyakit. Perawatan lain yang perlu dilakukan mulai dari pemupukan, pemangkasan, hingga penyiraman yang cukup rutin. Agar halaman Anda cukup untuk menanam beberapa pohon apel, maka pencangkokan mungkin bisa dilakukan. 5. Mangga Tanaman ini bisa ditanam di halaman rumah Anda, namun perlu mempertimbangkan jarak tanam dari rumah. Foto Pohon mangga sangat populer di Indonesia. Buahnya yang manis dan segar bisa dibuat menjadi berbagai macam olahan. Tanaman ini bisa ditanam di halaman rumah Anda, namun perlu mempertimbangkan jarak tanam dari rumah. Kemudian Anda juga perlu rutin melakukan pemangkasan, penyiraman, hingga pemupukkan dengan baik. Sumber Mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider. Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Jika tanaman sudah berkembang baik, bisa dikeluarkan dari sungkup dan > dipelihara ditempat teduh untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. bisa > dilakukan pemupukan dengan pupuk daun dengan disemprotkan, sesuai dosis yang > dianjurkan. > Setelah tanaman tumbuh dengan baik untuk mendapatkan bunga yang insentif, bibitonline Ilustrasi-Tanaman buah menghias pagar pembatas di balkon rumah. IDEAOnline-Agar tanaman buah dalam pot rajin berbuah, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Paling tidak lima syarat tumbuh berikut harus dipenuhi. 1. Jenis tanaman harus sesuai. Pengetahuan asal-usul tanaman harus sudah nyantol di kepala sebelum memutuskan menanam suatu bibit tanaman buah dengan teknik pot. Ini penting, jangan sampai stroberi dan apel yang merupakan tanaman di daerah dingin, ditanam di dataran rendah. Semua tanaman ini hanya bisa berbunga dan berbuah dengan baik jika tumbuh di dataran tinggi sekitar 400 m dpi di atas permukaan laut. 2. Bibit tanaman harus baik. Pemilihan bibit sangat penting, karena bibit yang baik akan menentukan tingkat keberhasilan tanaman buah. Tanah, iklim, pemilihan tempat, dan perawatan yang baik tidak mempunyai arti apa-apa tanpa bibit yang berkualitas. Baca Juga Bagi Penyuka Sayur dan Buah, Hidroponik Tawarkan 4 Manfaat Ini PROMOTED CONTENT Video Pilihan Tanamanendive sangat kaya akan vitamin K (289%), vitamin A (43%), vitamin B9 atau asam folat (35%), dan mineral mangan (21%). Ini juga merupakan sumber vitamin B yang sangat baik, yang terlibat dalam produksi dan metabolisme sel darah merah, serta elektrolit magnesium dan kalium, yang penting untuk fungsi otot dan pengaturan tekanan darah Banyak orang yang ingin menanam tanaman buah-buahan di halaman pekarangan rumahnya, tapi karena keterbatasan lahan membuat banyak orang sulit untuk melakukannya. Tapi sekarang Anda tak perlu khawatir. Saat ini ada metode budidaya tanaman buah dengan menggunakan pot atau lebih dikenal sebagai metode tabulampot tabulampot merupakan singkatan dari tanaman buah dalam pot’. Salah satu contoh budidaya tanaman buah dalam pot. Dalam hal ini yang dibudidayakan adalah jeruk lemon impor. Dengan menggunakan metode tabulampot Anda tak perlu lahan yang luas untuk menanam tanaman buah favorit Anda. Buat Anda yang tinggal di perkotaan bisa menggunakan metode budidaya buah yang satu ini. Metode tabulampot sebenarnya sudah digunakan sejak tahun 1970, kemudian mulai dikembangkan sampai saat ini. Ada banyak jenis buah-buahan yang bisa ditanam dengan menggunakan pot. Bisa buah mangga, apel, durian, rambutan, kelengkeng dan masih banyak lainnya, silahkan cek disini untuk melihatnya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai cara budidaya tanaman buah di dalam pot. Persiapan Bibit Tabulampot Dalam metode tabulambot pemilihan bibit merupakan hal yang sangat penting. Ini akan sangat mempengaruhi keberhasilan tabulampot Anda. Ada dua jenis bibit yang bisa Anda gunakan. Pertama bibit yang berasal dari perkembangbiakan vegetatif seperti okulasi, cangkok atau penyambungan. Kedua bibit yang berasal dari perkembangbiakan generatif atau melalui biji. Untuk metode tabulambot lebih baik menggunakan bibit dari perkembangbiakan vegetatif. Ada beberapa kelebihan yang Anda dapatkan jika menggunakan bibit vegetatif, misalnya hasil produksi buahnya bisa dipastikan karena sifatnya sama dengan induknya, kemungkinan keberhasilan produksinya lebih tinggi, lebih cepat berbuah dan tumbuhnya tidak terlalu tinggi. Kekurangan dari bibit vegetatif adalah tanaman mudah romboh karena akar yang tidak kuat, kalau dari biji akarnya sangat settle dan kuat. Tingkat keberhasilan menanam buah di pot sangat tergantung dengan bibit yang digunakan. Banyak orang yang menanam tabulampot tapi tidak menghasilkan buah sama sekali karena salah dalam memilih bibit. Oleh karena itu, Anda harus memilih bibit yang paling baik. Bibit yang bagus adalah bibit yang berasal dari induk yang produktif, bebas hama penyakit dan cepat berbuah. Kami menyediakan aneka jenis bibit buah lengkap berkualitas bagus yang bisa Anda tanam menggunakan metode tabulampot ini. Persiapan Media Tanam Ada banyak sekali media tanam yang bisa digunakan untuk menanam tabulampot. Penggunaan media tanam yang baik sangat mempengaruhi tumbuh kembang tanaman Anda. Dalam proses pertumbuhan tanaman sangat membutuhkan nutrisi, air dan unsur hara yang tinggi. Oleh karena itu, media tanam Anda harus bisa memasok nutrisi dan menyimpan air yang sangat dibutuhkan oleh tanaman, media tanam yang paling baik dan sering digunakan adalah campuran antara tanah, arang sekam dan kompos. Perbandingan komposisi yang digunakan adalah 111. Anda juga bisa mengganti pupuk kompos dengan pupuk kandang. Untuk komposisinya sama saja 🙂 Pada saat membuat media tanam Anda sebaiknya juga memperhatikan keasaman tanah. Tanah di daerah tropis biasanya memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Jika pH tanah terlalu asam, Anda bisa mencampurnya dengan dolomit atau kapur pertanian. Dengan menggunakan dolomit akan membantu menetralkan keasaman media tanam Anda. Jika media tanam sudah siap, kini Anda bisa menyiapkan pot atau tempat tanamnya. Anda bisa menggunakan jenis pot dari drum populer untuk jenis tanaman buah berukuran relatif besar, pot tanah liat, bak semen, pot plastik atau rangkaian kayu membentuk wadah. Untuk pohon yang berakar besar, Anda memang bisa menggunakan pot dari drum, tapi jenis pot yang paling bagus adalah pot yang terbuat dari kayu atau tanah liat karena ada pori-porinya. Keuntungannya yaitu bisa mengatur temperatur dan kelembaban media tanam. Tapi sayangnya jenis pot tersebut mudah pecah. Kembali lagi ke preferensi Anda 🙂 Pada saat menaruh pot lebih baik jangan langsung menyentuh tanah. Tetapi diberi alasan atau kaki atau tatakan, supaya aliran drainasenya tetap terjaga. Selain itu mencegah akar agar tidak bisa menembus ke tanah. Hal ini lebih mudah dalam perawatannya jika Anda membudidayakan dalam jumlah banyak. Bisa diberi alas dari lembaran drum atau seng, sehingga Anda akan lebih mudah melakukan pengawasan terhadap tanaman tabulampot Anda. Proses Penanaman Bibit Tanaman Buah yang Telah Disiapkan Proses penanaman bibit tabulampot sangatlah mudah. Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini Pertama-tama siapkan semua alat dan bahan yang Anda butuhkan. Pada saat mencampur atau mempersiapkan media tanam, pastikan tidak ada kerikil atau batu. Anda bisa mengayaknya kemudian campurkan semua media tanam sampai merata. Siapkan pot yang akan Anda gunakan. Lebih baik gunakan pot yang ukuran kecil terlebih dahulu. Jika tanaman semakin besar, Anda bisa mengganti potnya, ini juga dilakukan untuk peremajaan tanaman, teknik mengganti pot ke pot yang lebih besar disebut repotting, bisa Anda baca selengkapnya disini. Pada bagian bawah pot letakan pecahan genteng, cukup satu lapis saja. Kemudian dibagian atasnya letakan sabut kelapa. Kemudian isi dengan media tanam yang sudah Anda campurkan tadi. Cukup isi setengahnya saja dulu. Potong sedikit bagian batang dan daun pada bibit tanaman. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penguapan. Buka polybag bibit tanaman atau apapun yang membungkus tanaman yang baru Anda beli, kemudian tanam tepat di tengah pot. Tutup dengan media tanam lagi sampai pangkal batang. Agak padatkan media tanam, pastikan bibit tanaman sudah tertopang dengan kuat. Siram sedikit dengan menggunakan air supaya lembab. Letakan tanaman tabulampot ditempat yang teduh terlebih dahulu. Siram secara rutin setiap pagi dan sore hari. Setelah satu minggu, baru letakan tanaman di tempat terbuka. Silakan ulangi dan lakukan hal ini terhadap tanaman-tanaman lain yang ingin Anda budidayakan di dalam pot. Pemeliharaan Dan Perawatan Tabulampot Ada beberapa tahapan pemeliharaan dan perawatan tanaman buah didalam pot yang harus Anda lakukan. Sebenarnya sudah pernah kami bahas pada artikel yang ini, namun mari kita bahas satu persatu secara lebih singkat dibawah ini. Penyiraman Tanaman sangat membutuhkan air untuk berbagai macam proses didalamnya. Oleh karena itu, penyiraman merupakan hal yang sangat penting. Tabulampot jika sudah ditanam selama 1 minggu wajib diletakan di tempat terbuka yang terkena cahaya matahari langsung. Ini akan membantu proses fotosintesis. Fotosintesis juga membutuhkan air yang banyak. Anda bisa melakukan penyiraman 2 kali sehari, setiap pagi dan sore hari. Pada saat musim hujan, Anda bisa melakukan penyiraman sesuai kondisi. Jika tanah terlihat kering, Anda bisa melakukan penyiraman. Anda bisa menyiram dengan menggunakan gembor supaya lebih mudah. Jika Anda menanam tanaman buah pot dalam jumlah banyak. Anda bisa melakukan penyiraman dengan sistem irigasi. Dengan sistem irigasi akan membuat Anda lebih hemat air, tenaga dan sangat mudah untuk dilakukan. Tapi memang Anda membutuhkan biaya yang cukup banyak pada awalnya. Jika menggunakan teknik penyiraman dengan irigasi tetes, penyiraman otomatis sudah diatur setiap harinya dan juga dilakukan secara otomatis. Teknik ini biasanya terdapat pada kebun buah tabulampot yang besar. Pemangkasan Tahapan selanjutnya adalah pemangkasan. Ada tiga macam proses pemangkasan. Pertama pemangkasan produksi, pemangkasan bentuk dan pemangkasan peremajaan. Pemangkasan produksi berfungsi untuk meningkatkan fungsi produksi tanaman. Pemangkasan ini dilakukan pada bagian tunas air. Ini akan membantu merangsang pertumbuhan bunga, sehingga proses pembuahan semakin cepat. Pemangkasan ini juga dilakukan pada bagian batang yang terserang penyakit atau hama. Selanjutnya adalah pemangkasan bentuk. Pemangkasan ini yang paling sering dilakukan. Pemangkasan bentuk bertujuan untuk mengatur bentuk tanaman supaya mudah terkena sinar matahari dan juga membentuk tajuk baru. Anda bisa menggunakan teori bentuk tabulampot 1-3-9. Berarti dalam satu batang primer harus terdapat 3 batang sekunder. Dalam 1 batang sekunder harus terdapat 3 batang tersier. Pada saat melakukan pemangkasan batang, Anda harus memilih batang yang tidak sehat. Jadi batang yang sehat dan kuat dibiarkan untuk tumbuh. Untuk pemangkasan peremajaan, dilakukan pada tanaman yang sudah tua. Tanaman yang tua harus diganti pot dan media tanamnya. Pada saat Anda melakukan ini, Anda harus memangkas sedikit batang-batangnya. Sehingga tersisa batang primer saja. Pemupukan Media tanam tabulampot memiliki nutrisi yang terbatas. Sedangkan tanaman membutuhkan nutrisi yang sangat banyak sekali. Oleh karena itu pemupukan merupakan hal yang sangat penting. Pemupukan pertama bisa dilakukan pada satu bulan setelah ditanam. Untuk pemupukan selanjutnya dilakukan 3 sampai 4 bulan sekali. Anda bisa menggunakan pupuk organik. Seperti pupuk kandang, pupuk kompos atau pupuk organik cair POC. Pupuk organik mengandung unsur hara yang lebih lengkap dan lebih aman untuk pertumbuhan dibandingkan menggunakan pupuk kimia. Pupuk organik juga bisa meningkatkan dan merangsang pertumbuhan biologis didalam media tanaman, sehingga pertumbuhan tanaman semakin efektif. Pemberian pupuk kimia dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja. Misalnya untuk merangsang pembungaan atau pembuahan. Proses itu membutuhkan beberapa unsure kimia seperti K dan P. Selain itu juga membutuhkan unsur hara seperti Mn, Ca, Fe dan lainnya. Pemberian pupuk kimia harus menggunakan ukuran yang tepat. Pembasmian Hama dan Penyakit Dalam budidaya tabulampot kita tidak bisa dihindari dari hama dan penyakit saja. Pengendalian hama penyakit harus dilakukan sedini mungkin. Bahkan ketika memilih bibit tanaman, Anda harus memilih bibit yang terhindar dari hama penyakit. Bibit yang bagus akan lebih tahan terhadap hama penyakit. Untuk pencegahan tanaman terserang hama penyakit bisa dengan cara menjaga kebersihan kebun dan media tanam yang Anda gunakan. Anda harus membersihkan gulma pengganggu di sekitar media tanam. Gulma bisa mengganggu proses pertumbuhan tanaman Anda. Jika tanaman Anda sudah terlanjur terkena hama penyakit. Anda harus segera membasminya. Jika hama tersebut adalah ulat, Anda bisa membuangnya atau memangkas daun atau batang yang terserang hama. Jika hama penyakit sudah terlalu banyak. Anda bisa membasminya dengan pestisida, jenis pestisida yang digunakan bergantung dengan jenis hama penyakit yang menyerang. Jenis pestisidanya lebih baik dengan menggunakan pestisida organik yang lebih aman. Jika tanaman sudah berbuah, tutup buah dengan jaring pelindung atau plastik. Ini untuk menghindari dari hama atau menggunakan hormon feromon yang berguna untuk perangkap lalat buah. Penggantian Media Tanam Dan Pot Wadah merupakan bagian yang paling penting dalam penanaman tanaman buah dalam pot. Ukuran wadah yang terlalu kecil bisa menyebabkan tanaman tumbuh tidak optimal, sehingga tanaman yang sudah tumbuh besar musti dipindahkan ke wadah pot yang sesuai ukurannya. Penggantian media tanam dan pot harus dilakukan secara rutin. Jika tanaman semakin besar, Anda harus mengganti pot dengan ukuran yang pas. Supaya bisa menopang ruang gerak tanaman buah dengan pas. Pergantian pot ini juga harus menggunakan media tanam yang baru. Pada saat melakukan pemindahan, Anda juga harus melakukan pemangkasan peremajaan. Anda harus memangkas bagian akar. Akar yang terlalu banyak akan membuat media tanam terlalu padat. Selain itu, juga harus memangkas batang dan daun juga untuk mengurangi penguapan. Itulah beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk budidaya atau menanam tanaman buah dengan menggunakan pot. Ada banyak jenis tanaman yang bisa Anda gunakan. Ada buah rambutan, durian, mangga, kelengkeng dan masih banyak lainnya. Hal yang paling penting dalam tabulampot adalah pemilihan bibit yang unggul dan perawatan yang benar. Selain pembahasan di atas, lihat juga aneka bibit tanaman buah yang kami jual disini. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba. 🙂 Masuk 05ywAY.